Dongeng Kancil is one of the culture of Indonesia, Java Island. This story telling tells the story of “Kancil”. This fable is full of life education that reflects the human characters that symbolized by animal characters. It is performed using leather puppet, screen, banana trunk, puppet box, dodogan, keprak, blencong (lamp) and javanese gamelan orchestra.
This video contains the preparation before a Wayang Kancil Performance at Candi Sojiwan Art Festival 2013 Yogyakarta. Featuring Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta Universitas Gadjah Mada (UKJGS UGM) and Balai Budaya Minomartani.
Lihat Video nya KLIK Link dibawah
Dongeng Wayang Kancil diambil dari Buku Serat Kancil yang mengisahkan tokoh Kancil. Mengisahkan kehidupan binatang di dalam hutan yang merefleksikan karakter dan sifat manusia yang disimbolkan menggunakan tokoh-tokoh binatang. Dongeng Kancil ini sering dipentaskan menggunakan media wayang kulit binatang, kelir, kotak wayang, dodogan, keprak, blencong (lampu) dan diiringi oleh gamelan jawa. Seni tradisi Wayang Kancil ini merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang harus dibanggakan dan dilestarikan.
Video ini berisi persiapan sebelum pertunjukan Wayang Kancil dalam acara Festival Kesenian Candi Sojiwan 2013 Yogyakarta.
(penulis: Anggara SW)
Ini pentas kemarin di Candi Sojiwan ya? Bagus lho, belum pernah nonton wayang kancil sebelumnya